Senin, 29 Desember 2008

TAHUN BARU MUHARAM 1430 H DISAMBUT MASYARAKAT POSO

Poso - Untuk menyambut tahun Baru Muharam 1430 H kemarin Minggu (28/12) masrakat Kab. Poso telah melakukan berbagai kegiatan di beberapa desa.

Panitya harian tetap hari hari besar Islam (PHTHBI), Atmajaya Sos.Msi mengatakan, kegiatan yang dilakukan diantaranya, Bhakti sosial yang dipusatkan di Kec Poso Pesisir pada beberapa hari yang lalu, Sabtu (27/12) dengan menggelar sosialisasi alat kontrasepsi KB kepada masyarakat setempat secara gratis.

Menurut Atmajaya Sos. Msi, kegiatan setelah pawai akbar akan dilaksanakan doa dan zikir bersama yang digelar di kediaman Wakil Bupati Poso pada malam harinya sebagai ungkapan rasa sukur kepada Tuhan YME, selama kurun waktu satu tahun masyarakat bumi Sintuwu Maroso merasakan kedamaian, ketentraman dan ketenangan.

Lanjut Atmajaya, Ceramah agama yang mengupas tentang hikmah peringatan 1 Muharam yang dilakukan di rumah wakil jabatan Wakil Bupati Poso tersebut dengan pembawa Hikmah Drs. H Faizal Mahmud yang juga sebagai anggota DPD pusat.

Selain di rumah wakil bupati Poso, acara yang sama juga dilaksanakan di Masjid Agung Baitu Rahman Kab. Poso hari ini Senin (29/12) yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharam 1430 H.*******


SAFARI NATAL PEMDA KABUPATEN POSO

Poso - Kunjungan Tim safari Natal pemerintah daerah Kab. Poso di Gerja Bethel Pamona, Kec. Pamona Utara pada perayaan Natal oikumini bersama TNI/Polri dan Korpri Kec. Pamona Utara pada Sabtu (27/12).

Tim safari Natal yang dipimpin langsung Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang MM yang diikuti para pejabat teras Pemda serta Dharma wanita Kab. Poso.

Kadepag Kab. Poso, Drs. Nazarudin Elmido Sag dalam sambutannya mengatakan, diantaranya, makna rangkaian dalam ibadah Natal hendaknya dapat merubah perilaku atau tingkah laku manusia dari belenggu atau sifat sifat kejahatan, kezaliman serta penindasan, sehingga momentum pada Natal dapat memberikan suatu perubahan pada tahun 2009, yang mana perubahan tersebut akan melahirkan suatu kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan di Bumi Sintuwu Maroso, Poso.

Olehnya, Nazrudin mengharapkan, seluruh elemen umat beragama senantiasa membangun terus kerukunan antar umat beragama dan kerukunan intern, umat beragama dengan pemerintah tanpa memandang perbedaan yang ada. Perbedaan yang berada di Bumi Sintuwu Maroso merupakan Rahman Tuhan yang tidak bisa dijadikan alasan untuk dijadikan perbedaan.

Sementara di tempat yang sama, Piet Inkiriwang mengatakan, perayaan Natal merupakan bentuk hari kemenangan umat Kristiani, merupakan kewajiban umat kristiani untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Saling hubungan antar umat beragama melalui kesatuan dan persatuan serta persaudaraan yang tulus tanpa memandang suku dan etnis yang ada di Bumi Sintuwu Maroso.

Inkiriwang pada sambutannya juga mengajak, pada perayaan Natal hendaknya kita selalu menciptakan suasana yang aman dan damai sebagaimana, telah terbuktinya situasi keamanan setelah terjadinya konflik sekitar delapan tahun silam.

Dia juga meminta, atas dukungan semua elemen yang berada di Kab. Poso untuk membangun Poso yang lebih baik. Untuk itu, Inkiriwang juga mengajak kepada seluruh masyarakat Poso, untuk selalu mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan tugasnya sesuai yang diprogramkan sebelumnya.

Sedangkan pada puncak perayaan Natal, menurut rencana akan dilaksanakan di Gedung Torulemba yang diikuti dari unsur TNI, Polri, dan Korpri serta Masyarakat pada besuk Selasa (30/12) pada pukul 18.00 waktu setempat (rstmopm).

Tidak ada komentar: