Sabtu, 20 Desember 2008

KABUPATEN POSO MERAJUT HUBUNGAN ANTAR MUSLIM - NASRANI

Poso - Pemerintah daerah Kabupaten Poso kemarin Kamis sore (18/12) di lapangan Puselemba Kec. Pamona Utara telah menutup Pekan Olah Raga (POR).

POR yang diikuti seluruh komunitas sekecamatan wilayah Kab. Poso tersebut, dalam rangka rekonsiliasi dan harmonisasi sosial.

Adapun yang menutup acara, Kepala kesatuan kebangsaan perlindungan masyarakat (Kakesbanglinmas), Drs. Sin Songgo.

Kakesbanglinmas yang mewakili Bupati dihadapan para peserta mengatakan, POR dalam rekonsiliasi dan harmonisasi sosial akan diprogramkan setiap enam bulan sekali sehingga hidup kebersamaan di Kab. Poso tetap terbina.

Adapun lokasi pelaksanaan, akan kita gilir mulai dari Kec. Lore Utara Kab. Poso, agar kebersamaan dari masing-masing kecamatan dapat benar-benar terjaga dan terbina, demikian imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Sin Songgo mengungkapkan, penyelenggaraan POR sengaja dipilih di daerah Tentena, untuk menghilangkan image buruk daerah Tentena. Banyak orang menganggap bahwa Tentena daerah yang seram, namun ternyata begitu orang masuk ke Tentena terasa sejuk dan penuh dengan kedamaian.

Selain itu, kegiatan merupakan upaya Pemda Poso dalam rangka merajut kembali hubungan antara masyarakat Muslim dengan masyarakat Nasrani.

Acara penutupan, telah dihadiri oleh tripika kecamatan dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat Tentena. ********



BUPATI POSO BUKA FORUM STATISTI PERTANIAN

Poso - Bupati Kab. Poso, Drs. Piet Inkiriwang hari ini, Jumat (19/12) membuka kegiatan Forum Statistik Pertanian Tingkat Kabupaten Poso 2008 dirangkaikan dengan sosialisasi pendataan usaha tani sekabupaten Poso di ruang rapat kantor Dinas Pertanian Kab. Poso.

Acara sosialisasi tersebut, diprakarsai oleh dinas pertanian dan peternakan Kab. Poso serta bekerjasama dengan Badan Statistik (BPS) Kab. Poso.

Ketua panitya Ahmad D. Tjambaba SH dalam laporannya menyampaikan, forum statisik pertanian dan pendataan usaha tani kabupaten Poso tahun 2008 untuk meningkatkan sumber data dan informasi potensi pertanian dan peternakan Kab. Poso.

Adapun tujuannya, untuk meningkatkan sumber daya apartur dalam pelaksanaan tugas pengumpulan, penyediaan, dan pelayanan data informasi. Selain itu juga, dimaksudkan untuk memacu kinerja petugas statistik tingkat kabupaten dan kecamatan untuk memenuhi data pertanian tanaman pangan, holtikultura dan peternakan.

Menurut Ahmad D Tjambaba, sasaran kegiatan tersebut, tersedianya layanan informatika data potensi pertanian tanaman pangan, holtikultura dan peternakan Kab. Poso dan tersedianya data base rumah tangga tani yang akurat dan mutakhir untuk mendukung implementasi kebijakan operasional pemerintah dan terpenuhinya informasi publik.

Sementara Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang dihadapan para peserta sosialisasi mengatakan, pertanian yang berada di Kab. Poso merupakan mascot yang artinya andalan atau primadona. Sehingga pemerintah daerah Kab Poso melalui dinas pertanian Poso mendukung atas peningkatan kuwalitas data statistik dan informasi pertanian tanaman pangan, holtikultura dan peternakan yang sudah cukup optimal.

Inkiriwang menambahkan, sektor pertanian Kab. Poso perlu dilakukan revitalisasi dalam pembangunan pertanian guna mencapai target produksi dan prodiktifitas tanaman pangan, holtikultura, dan peternakan sesuai yang diperioritaskan untuk dikembangkan.

Sebelum mengakhiri sambutan, Inkiriwang mengharapkan, para peserta sosialisasi harus benar benar memperhatikan dengan baik agar nantinya dapat mengetahui data data pertanian yang akurat

Acara sosialisasi satu hari tersebut, telah diikuti para camat sekabupaten Poso, Kepala Kantor, Kepala cabang pertanian kecamatan, kelompok tani (rstmopm).

Tidak ada komentar: