Jumat, 26 Desember 2008

PAWAI ANAK ANAK MERIAHKAN NATAL DI POSO

Poso - Seiring kondusifnya wilayah Kab. Poso, dalam merayakan Natal 2008 warga telah melakukan pawai keliling anak anak kemarin sore, Kamis (25/12)

Pawai keliling yang dilakukan anak anak yang didampingi orang tua bertempat di Desa Tangkora, Kec. Poso Pesisir. Pawai yang diikuti sekita 700 orang tersebut dengan menggunakan sekitar 300 sepeda motor.

Pawai kendaraan dipimpin langsung oleh Ibu Pendeta HMP Baja atas seijin Kapolsek Poso pesisir selatan Iptu Heri.

Adapun route yang di lalui, berangkat dari depan gereja Gloria (GKST) desa Tangkura - Desa Betalemba perbatasan Kec Poso pesisir selatan dan kec Poso pesisir, - Jl trans Napu - gereja Desa Betalemba - lapangan bola kantor Kec Poso pesisir selatan – finish di gereja Gloria.

Adapun pawai natal anak-anak tersebut, hanya di berikan ijin kepada anak-anak dan didampingi para orang tua serta tidak melibatkan anak remaja, dan Route yang akan di lalui tidak boleh keluar dari wilayah Poso pesisir selatan, pengawalan oleh anggota Polmas Tangkura.

Pawai kali ini, dilaksanakan pada siang hari berbeda dengan pada tahun sebelumnya, pawai natal di ikuti oleh warga Kec Poso pesisir dan Poso pesisir selatan, dan dilaksanakan pada malam hari dengan menggunakan obor. Namun kali ini, aparat kepolisian tokoh agama dan pemuda kristen tidak mengijinkan pawai keliling pada malam hari, dan diijinkan pada siang hari dengan membawa berbagai balon warna warni dan terompet.

Pawai Natal Anak Anak selesai di laksanakan hingga sore hari dalam keadaan aman dan tertib tanpa ada suatu gangguan apapun. ************


Selamat Hari Natal, Poso

Poso - Bahagia rasanya pada hari ini dalam suasana Natal kami dapat menyapa Anda semua terutama yang beragama Nasrani dengan ucapan: Selamat hari Natal! Natal dan selamat Tahun Baru 2009. hal inilah, memang merupakan hari yang kita nanti-nantikan. Natal dan Tahun Baru selalu kita rindukan, karena pada saat inilah, di mana umat manusia beroleh keselamatan pada tahun sebelumnya 2008. Kita sambut kedatangan Natal dan Tahun Baru dengan meriah nyalakan lilin sebagai penerang hati, untuk menerangi jiwa dan sanu-bari. Mari hiasi hati masing-masing setelaten dan kesabaran kita menghiasi pohon natal di rumah, di gereja, atau di mana saja. Rayakan Natal dan Tahun Baru 2009 dengan hati nurani serta melupakan derita masa lalu.

Adalah fakta kalau Natal dan Tahun Baru dalam merayakannya kerap diselewengkan oleh sebagian umat sadar atau tidak sadar. Banyak kebiasaan dalam menyam-but Natal dan Tahun Baru yang sebenarnya salah kaprah. Ironisnya, tidak sedikit yang menyadari kalau dirinya memang telah salah saat merayakan Natal dan Tahun Baru. Salah satu di antaranya adalah dalam menem-patkan posisi Sinterklas atau Santa Claus dalam acara Natal. Siapakah lelaki tua berjenggot putih bermuka lucu berbusana merah-putih yang kata-nya suka memberi hadiah bagi anak-anak pada setiap hari Natal ini.

Sementara di Kab. Poso, masa lalunya pernah ditoreh gegelapan kesalahpahaman antara turunan Adam yang berkepanjangan pada saat menjelang Natal dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Kini pada Natal dan Tahun Baru 2009. Pada saat itu, bagaimana pedihnya hati mereka ketika harus kehilangan orang yang dikasihinya. Kini, pada saat merayakan Natal 2008 di Poso yang sangat menjadi tauladan, mereka dari dua komunitas turunan Adam ini dapat mencairkan hatinya, hidup rukun dan saling menghormati dan makin erat ikatan tali persaudaraan mereka. Dan mereka dapat saling memaafkan dan mengampuni dengan tulus para pelaku. Memang, inilah sifat yang mesti kita contoh, supaya dunia ini aman dan tenteram. Tidak mudah memang. Namun, tiada obat yang lain untuk menyembuhkan penyakit dunia ini, kecuali mengikuti ajaran agama masing masing dengan mengampuni orang yang bersalah. Hari Natal dan menjambut Tahun Baru 2009 yang dirayakan dalam setahun sekali ini kiranya semakin menebal-kan sikap dua komunitas tersebut.

Sebagai wujud perdamaian dua komunitas, mempunyai kepedulian atas kenaikan BBM serta mahalnya bahan pokok, dua komunitas tersebut pada menjelang Natal dan Tahun Baru 2009 mengadakan pasar murah selama dua hari di tiga Kecamatan yang diprakasai Pemerintah daerah Kab. Poso. Semoga kegiatan semacam ini bisa dilakukan di berbagai wilayah lainnya(stmopm).

Tidak ada komentar: