Senin, 08 Desember 2008

RIBUAN UMAT MUSLIM KOTA PALU RAYAKAN IDUL ADHA 1429 H

Palu - Sholat Idul Adha 1429 H pagi tadi, Senin (8/12) berlangsung di berbagai tempat Kota Palu dan sekitarnya.

Dengan semangat Idul Adha, kita tingkatkan toleransi dan solidaritas sebagai aset membangun harmonisasi sesama anak bangsa. Hal tersebut meupakan Tema Khotbah yang disampaikan Khotib yang disampaika setelah sholat Idul Adha 1429 H di Masjid Agung Darusalam Palu tadipagi Senin (8/12).

Ribuan umat Islam di Kota Palu pagi tadi memadati halaman Masjid Agung Darusalam, Palu, untuk melaksankan sembahyang Idul Adha 1429 H dipimpin imam, KH. Sagaf Aljufri yang juga ketua umum MUI Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, HB Paliudju bersama sejumlah pejabat pemda Provinsi Sulawesi Tengah, ikut berbaur dengan umat maslim lainnya pada pelaksanaan sholat tersebut.

Sementara Khotib,Drs KH. Zaenal Abidin MAg, ketua MUI Kota Palu dalam khotbahnya menekankan, pentingnya suatu dialog dalam menyelesaikan masalah, seperti yang ditunjukan dalam sejarah keluarga Nabi Ibrahim, dan diungkap setiap Khotip di Hari Raya Idul Adha.

Dalam khotbahnya, Dialog merupakan simbul antara atasan dengan bawahan, pemerintah dengan rakyat, penguasa dengan masyarakat, sehingga tidak terdapat jurang pemisah atau kesenjangan. Atasan tidak merasa paling hebat dan benar yang pada gilirannya bawahan lebih percaya diri dan lebih kreatip.

Selesai pelaksanaan sholat, Gubernur HB. Paliudju menyerahkan hewan korban berupa sapi kepada Imam besar Masjid Agung Darusalam KH. Abdul Kalim.

Pengurus dan pembangunan Masjid Agung Darusalam, H Elmide menjelaskan, daging hewan korban yang penyembelihannya dikoordinir pihaknya, akan dibagikan kepada sekitar 400 jiwa yang Mustahaq.********


RELA BERKORBAN POTENSI MENEKAN ANGKA KEMISKINAN

Idul korban yang mengandung makna kerelaan berkorban dan kepedulian sosial memiliki potensi besar menekan angka kemiskinan.

Dari pelaksanaan sholat Ied yang dipimpin Imam Drs. H. Muslimin di lapangan Watulemo Palu.

Bertolak dari potensi yang dimiliki umat Islam sepeti di kota Palu, yang setiap tahunnya menunjukan terjadinya peningkatan jumlah jemaah haji. Diyakini, dapat memberikan andil bagi upaya pengetasan kemiskinan di daerah Palu.

Drs. H Narjun Tahmin yang bertindak selaku Khotib pada sholat Ied di lapangan Watulemo kota Palu, mencoba mengkalkulasi potensi tersebut dengan perhitungan sampai lima tahun terakhir jumlah jemaah haji di kota Palu dapat memberi kontribusi infaq sebesar 36 juta setiap tahunnya.

Demikian pula, potensi bagi sekitar 7000 PNS, akan semakin menambah penerimaan melalui infaq sebesar 84 juta setiap tahunnya.

Dengan menggerakan potensi tersebut, diyakini dapat mengantisipasi pesoalan kemiskinan di daerah Palu termasuk kebutuhan sosial keagamaan.

Sesuai data dari bagian Kesra, seketariat kota Palu, hewan korban yang dilaksankan PPHPI kota Palu, tercatat 98 ekor yang terdiri dari 55 ekor sapi dan 43 ekor kambing.

Hewan korban tersebut, berasal dari Wlikota, Wakilwalikota, Seketaris Walikota, serta sejumlah dari SKPD Suwasta dan perorangan.********



YONIF 711/RAKSA TAMA
LAKUKAN SHOLAT IDUL ADHA 1429 H

Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1429 H pagi tadi, Senin (8/12) berlangsung di lapangan Yonif 711/ Raksa Tama.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang berlangsung di lapangan Yonif 711 Raksa Tama bertindak selaku Imam merangkap Khotib, Al Ustad Sasmita salah seorang tenaga guru pada pesantren Pesatuan Islam (Persis) 147 Madrasah Diliahullah cabang Palu Barat.

Al Ustad Sasmita dalam khotbahnya, menguraikan falsafah dan hikmahnya dari ajaran kurban yang disariatkan oleh Allah SWT. Salah satu diantaranya, mendidik manusia untuk senantiasa bersikap ikhlas dan tulus sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail.

Dikatakan, Nabi Ibrahim dan Istrinya rela dan ikhlas untuk dijadikan anaknya Ismail yang baru bermur 13 tahun sebagai korban. Karena Istrinya yakin, bahwa Allah tidak akan mencelakakan hamba-hambanya yang betaqwa kepada Allah SWT.

Melalui ajaran kurban, manusia didik untuk meberikan sebagian hartanya berupa hewan korban dan diberikan kepada yang berhak menerimanya sehingga merasakan kebahagiaan.

Usai sholat Ied delaksankan penyembelihan hewan korban berupa dua ekor sapi sumbangan dari Gubernur Paliudju. Adapun tema sholat Ied, dengan Idul Adha kita tingkatkan semangat rela berkorban sebagai landasan kepedulian sosial prajurit TNI kepada masyarakat guna memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.*****


TAULADAN KECINTAAN KEPADA ALLAH

Hikmah yang perlu dipetik terhadap perintah Allah, memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih anaknya Nabi Ismail adalah keikhlasan dalam mengorbankan apa yang paling dicintainya.

Demikian antara lain Al Ustad. Ashari dalam khotbahnya seusai sholat Idul Adha 1429 H bagi keluarga besar Lembaga Pemasyarakat kelas IIA Palu pagi tadi Senin (8/12) di halaman dalam LP Palu.

Menurut Al Ustad, Ashari, peristiwa monomental terhadap Nabi Ibrahim memenuhi perintah Allah menyembelih anaknya Ismail merupakan puncak ketaatan dan kesabaran.

Sebagai manusia biasa, tentu apabila menimpa kita tentunya sangat sulit untuk dilaksankan.******


RIBUAN MUSLIM KABUPATEN POSO
RAYAKAN IDUL ADHA 1429 H

Poso – Sholat Idul Adha H di Kabupaten Poso Senin (8/12) dilaksanakan khidmah yang dipusatkan di lapangan Sintuwu Maroso dengan Khotib Drs. Nazarudin Midu MAg dan imam Muhamadin SAg.

Ribuan umat muslim di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Poso pagi tadi mengikuti Sholat Idul Adha 1429 H.

Khotib Drs. Nazarudin Midu mengatakan, dengan perayaan Idul Adha 1429 H bagi umat Islam hendaknya dijadikan moment untuk lebih memaknai rasa persaudaraan antara satu sama lainnya.

Diharapkan, perayaan Idul Adha dapat membawa bekah bagi umat manusia utamanya bagi generasi penerus dimasa kini dan masa mendatang.

Menyongsong pelaksanaan sholat Ied di Poso yang semakin Kondusif, tadi malam telah dilakukan pawai takbiran keliling kota Poso dengan menggunakan roda dua dan roda empat.

Seusai sembayang Ied, dilaksankan pemotongan hewan korban sekaligus membagikan kepada yang berhak menerimanya.

Sementara di Stadion Sintuwu Lemba Poso, telah menghadirkan Khotib, Ustad Yasrin dan selaku Imam Sdr. Atin.

Ustad Yasrin dalam khotbahnya menyampaikan, segala puji bagi Allah yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tempat manusia meminta pertolongan dan ampunan kepada NYA. Maka terkhususnya pada dihari Idul Adha 1429 H kita memerintahkan diri untu mengetengadahkan tangan ke langit disertai dengan gema Tahlil, tahmid dan Takbir atas segala nikmatnya yang telah dikaruniakanNYA kepada hamba hambanya.

Idul korban, salah satu diantara dua hari Raya kaum Muslimin dimana pada hari ini, seluruh kaum muslimin dari seluruh penjuru dunia merayakannya dengan bahagia dan bersuka ria.
Sembayang Idul Adha 1429 H di Stadion Sintuwu Lemba Poso tersebut, telah dihadiri sekitar 700 muslimin dan muslimat dan dilaksankan mulai pukul 07.00 Wita(rstmopm).

Tidak ada komentar: