Selasa, 31 Maret 2009

PARTISPASI AKTIF MASYARAKAT WAJIB PILIH, MENENTUKAN SUKSESNYA PESTA DEMOKRASI

Palu - Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah sangat mengharapkan seluruh masyarakat untuk benar banar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif dan DPD pada 9 April nanti.

Partispasi aktif dari seluruh warga wajib pilih dalam Pemilu 2009, sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan secara langsung, bebas, rahasia dan jujur.

Harapan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah tersebut disampaikan Asisten I, Drs H Bahrudin Tantribali barkaitan dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan DPD tanggal 9 April 2009 mendatang.

HB Paliudju meminta, masyarakat Sulawesi Tengah harus yakin, ajang pemilihan pada Pemilu 2009 akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan.

Untuk itu, tegas Paliudju, gunakan peluang ini sebaik – baiknya untuk memilih wakil wakil yang benar benar mampu dan terpercaya dalam mengemban tugas tugas pembangunan yang semakin komplek.******


PROGRAM JANGKA MENENGAH PROPINSI SULAWESI TENGAH, UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Palu -
salah satu agenda penting yang ditetapkan dalam program jangka menengah daerah (RPJMD) Propinsi Sulawesi Tengah 2006 – 2011 adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat.

Rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) Propinsi Sualwesi Tengah 2006 – 2011, ditetapkan lima agenda utama dalam upaya pencapaian pembangunan daerah Sulawesi Tengah.

Gubernur HB Paliudju menyebutkan, salahsatu agenda penting yang ditetapkan dalam lima tahun ke depan adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Untuk mewujudkan kesejahteran masyarakat, pemerintah daerah melakukan berbagai upaya dengan memfokuskan peningkatan kesempatan kerja, investasi, dan interkoneksitas secacara tehnis kelembagaan koperasi.

Disamping itu, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kewirausahaan (UKM) dan industri kecil menengah (IKM), perlindungan konsumen, pengamanan perdagangan serta peningkatan dan pengembangan eksport.

Hal tersebut, disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, HB Palidju dalam sambutannyya disampaikan Asisten II, Drs. Najib Kodal pada rapat koordinasi program koperasi UMKM perindustrian dan perdaggangan tingkat Propinsi Tengah kemarin, Senin (30/3) di Palu.

Diakuinya, Koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan sangat setrategis untuk mensejahterakan masyarakat karena potensinya sangat besar dan menjadikan perhatian utama pemerintah daerah.

Paliudju juga menambahkan, eksistensi peran koperasi UMKM industri dan perdagangan dalam penataan perekonomian daerah Sualwesi Tengah selama ini, menjadi tumpuan karena mampu memberikan konstribusi bagi pertumbuhan ekonomi sekaligus sebagai sektor yang bisa bertahan terhadap krisis ekonomi.****


KAB. DONGGALA, MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN
MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Donggala - Salahsatu pola yang diterapkan pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan adalah melalui pemberdayaan masyarakat.

Berbagai program digulirkan untuk menurunkan angka kemiskinan di Tanah air, melalui pemberdayaan masyarakat diantaranya, program pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan desa (PMPD) atau CRD.

Dari berbagai kegiatan yang dilahirkan dari program tersebut, dibeberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah yang hingga saat ini masih terus berkesinambungan adalah lembaga simpan pinjam berbasis masyarakat (LSPBM) yang dikelola di Kabupaten Donggala.

Kepala badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa Kab. Donggala, Drs Mahfud Lamatampali menyatakan, sangat mendukung dan menaruh perhatian terhadap LSPBM yang berkembang di wilayahnya.

Kini, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan baik dalam penguatan modal maupun dalam managemen pengelolaan. Namun demikian, menurut nya, untuk kemajuan suatu usaha diperlukan adanya kebersamaan dan transparansi baik antara sesama pengurus LSPBM dan anggota maupun dengan Asosiasi.

Dalam penguatan modal, menurut Mahfud, pihaknya berupaya membangun kerjasama dengan Bank Sulteng. Kerjasama tersebut saat ini sedang dirintis untuk membantu LSPBM yang dikatagorikan sebagai LSPBM sehat.

Dari sekitar 50 LSPBM yang berada di Kab. Donggala yang dikatakan LSPBM yang sehat hanya sekitar 20, sedang selebihnya, akan dilakukan pembinaan dalam hal mangemennya agar seluruhnya menjadi LSPBM yang sehat(rstmopm).

Tidak ada komentar: