Jumat, 27 Maret 2009

BAYAR PAJAK UNTUK KELANGSUNGAN PEMBANGUNAN NEGARA.


Palu –
Pekan Panutan Penyampaian Surat Pembritahuan Tahunan (SPT) tahun 2008 merupakan wujud dari tanggung jawab sebagai warga negara yang ikut berpertisipasi dalam membayar pajak untuk kelangsungan pembangunan Negara.

Pekan Panutan tidak hanya sebagai suatu acara ritual tahunan dalam rangka memenuhi ketentuan perpajakan seperti, penyerahan SPT tahunan, tetapi juga mengandung makna yang lebih dari sekedar ritual.

Kepala Kantor pelayanan Pajak Pratama Palu, Ir.Denny Hendana MM pada acara pekan panutan penyampaian SPT tahunan tahun 2008, pagi tadi jum at (27/3) di Palu mengatakan, secara nasional gaung peranan pajak tidak hanya menjadi instrumen penerima APBN yang terbesar mencapai 80 persen, akan tetapi diharapkan menjadi simulan bagi perekonomian nasional yang sejak tahun lalu terimbas perekonomian global.

Denny Hendana menyebutkan, melalui simulus fiskal yang jumlahnya memncapai Rp 70 an trlyun yang telah dikucurkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi tahun 2009.

Sementara itu, Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah, H.Achmad Yahya SE.MM ketika menghadiri pekan panutan penyampaian SPT tahunan tahun 2008 antara lain mengatakan, keberhasilan dibidang perpajakan tidak semata-mata hasil kerja Kantor pelayanan Pajak Pratama atau Ditjen Pajak, tetapi merupakan hasil bersama karena, Pajak adalak tanggung jawab bersama sebagai warga negara.*******


KEPARIWISATAAN PALU IKUT TINGKATKAN
PERTUMBUHAN EKONOMI

Palu -
Perkembangan kepariwisataan secara terencana dan berkesinambungan, ikut beperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Demikian antara lain sambutan Walikota Palu, Rusdi Mastura pada pencangan kawasan agrowisata pagi tadi Jum’at (27/3) yang dirangkaikan dengan kegiatan Coffe Morning di kelurahan Poboya, Kec.Palu Timur.

Pencanangan agrowisata dengan penanaman pohon produktif merupakan salahsatu wujud kepedulian terhadap masalah kepariwisataan di Kota Palu. Karena Itu, walikota Palu mengajak kepada seluruh SKPD bersama seluruh komponen masyarakat melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kawasan agrowisata tersebut dapat dikenal dan dapat menjadikan komoditi unggulan bagi industri kepariwisataan nasional maupun daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian kehutanan dan kelautan kota Palu, Muchklis Umar menjelaskan, sesuai Tupoksinya pihaknya telah menyidiakan beberapa jenis pohon produktif hingga memelihara serta mengevaluasi hasil tanaman tersebut.

Penanaman pohon produktif sejumlah 250 pohon anakan tersebut, melibatkan seluruh SKPD yang ada di kota Palu.****

KAB. DONGGALA LAKUKAN PENGIRIMAN LOGISTIK PEMILU KE TPS PADA 2 APRIL

Donggala - Sebanyak 4468 buah kotak suara untuk pemilihan Legislatif di Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah akan didistribusikan ke 1117 tempat pemungutan suara (TPS) pada 2 April 2009.

Ribuan lembar dari 34 format formulir logistik pemilu Legislatif di Kab. Donggala serta kelengkapan lainnya, akan didistrubusikan tujuh hari sebelum pemungutan suara.

Ketua KPU Kab. Donggala, Amir Machmud SH menjelaskan, pengiriman logistig, kotan bilik dan kotak suara dan kelengkapan lainnya akan dilakukan sekitar tanggal 2 April 2009 karena, harus dipersiapkan secara baik termasuk kotak suara harus diisi dengan surat suara serta kelengkapan lainya.

Menjawab pertanyaan terkait dengan waktu tersebut, Amir Machmud mengakui, setelah dilakukan sourvey dilapangan, pendistribusian tidak akan menemui hambatan.

Sesuai tahapan jadwal yang ditetapkan ungkap Amir Machmud, seluruh bahan logistik kebutuhan Pemilu 2009 untuk Legislatif, sudah berada di TPS empat hari sebelum pemungutan suara. Sedangkan sehari sebelum pemungutan suara, seluruh logistik tersebut telah berada pada 1117 TPS di kecamatan kecamatan.***


TPS DUA DUSUN DI KAB.PARIGI MOUTONG
BELUM TERJANGKAU KENDARAAN

Parigi Moutong - 45 TPS pada 13 desa di wilayah Kecamatan Tinombo Selatan, Kab. Parigi Moutong dua diantaranya berada didaerah terpencil dan belum terjangkau kendaraan untuk mengangkut logistik Pemilu 9 April 2009 mendatang.

Tinombo Selatan, salahsatu kecamatan baru hasil dari pemerkaran Kec. Tinombo, Kab. Parigi Moutong. Pada Pemilu Legislatif tanggal, 9 April nanti, warganya yang telah memiliki hak untuk menyalurkan aspirasinya dibilik suara, tercatatat 16.166 orang dari 25.661 jiwa penduduk diwilayah tersebut.

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan menyalurkan aspirasinya, pihak panitya pemilihan kecamatan (PPK) telah menyiapkan 45 buah TPS yang tersebar di 13 desa.

Ketua PPK Tinombo Selatan, Abdul Yasid menjelaskan, dari jumlah TPS tersebut, dua diantaranya berada didaerah terpencil di dusun Lapani, desa Silutung dengan jarak sekitar 18 Km, dan dusun Malitaba, desa Tada Selatan sekitar 32 Km dari pusat desa.

Dalam pedistribusian logistik Pemilu, untuk menjangkau dua TPS di daerah terpencil itu, pihak PPK mengalami kendala.

Menyinggung upaya PPK untuk kelancaran penyaluran aspirasi warga di bilik suara nanti, menurut Abdul Yasid pihaknya bersama pemerrintahan kecamatan Tinombo Selatan hinga kini masih terus mensosialisasikan kepada masyarakat.

Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan berbagai moment yang dilaksanakan masyarakat dan pemerintah desa serta pemerintah kecamatan seperti, pada saat kegiatan penilaian lomba desa.

Sementara itu secara terpisah, Camat Tinombo Selatan,Masrudin Pasau SE mengatakan, kondisi stabilitas keamanan diwilayahnya menjelang hari “H” pesta demokrasi mendatang cukup terkendali.
Hal tersebut, dapat diwujudkan berkat adanya peran dan partisipasi masyarakat, mentaati berbagai aturan dan ketentuan yang berlaku(rstmopm).

Tidak ada komentar: