Senin, 02 Maret 2009

GEMPA BERKEUATAN 5,7 SR GONCANG KOTA PALU

Palu – Masyarakat Kota Palu dan sekitarnya, Propinsi Sulawesi Tengah hari ini, Senin(2/3) tepatnya pukul 08.04 Wita dikejutkan dengan gempa bumi berkekuatan 5,7 SR.

Kota Palu dan sekitarnya pagi tadi Pukul 08.04 Wita selama 10 detik digoncang gempa berkekuatan 5,7 SR akibatnya, masyarakat sekitarnya panik dan berhamburan keluar rumah.

Karyawan pemerintah dan swasta yang sedang melalkukan aktivitasnya juga berlarian keluar kantor menuju halaman untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Bahkan anak sekolah, juga sebagian dijemput orang tuanya karena dikhawatirkan adanya gempa susulan.

Kepala seksi observasi dan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Palu, Hadi Subarkah yang dikonfermasi dikantornya menjelaskan, pusat gempa yang terjadi pada pukul 08.04 Wita, sekitar 24 Km arah Barat Daya kota Palu atau sekitar Desa Sibonu, Kec. Moroula, Kab. Donggala pada posisi 1,11 derajat LS, dan 119,85 derajat BT dengan kedalaman 30 Km.

Sejauh ini, kata Hadi Subarkah, telah terjadi puluhan kali gempa susulan namun kekuatannya semakin mengecil.

Terkait dengan gempa tersebut, Siswa dari sejumlah sekolahan di Kota Palu juga terlihat dijemput orang tuanya karena panik dan khawatir adanya gempa susulan. Hal tersebut disampaikan salah satu Kepala sekolah dasar di Palu, Nurmiyati H Husien SPd.

Sedangkan adanya sebagian anak sekolah yang langsung pulang juga dibenarkan Kepala Sekolah tersebut. Namun menurutnya, masih ada sekolah yang melakukan proses belajar mengajar seperti biasa.****


WACANA PEMEKARAN WILAYAH PROPINSI SULAWESI TIMUR
TERUS BERGULIR

Palu - Wilayah Propinsi Tengah masih cukup luas dibanding dengan enam Propinsi lainya yang masih ada di wilayah Timur Indonesia sehingga wacana untuk pemekaran Sultim terus bergulir.

Wacana pemekaran wilayah Propinsi Sulawesi Timur, hingga sampai saat ini masih terus menggema baik di pemerintahan pusat maupun di Propinsi Sulawesi Tengah.

Dalam pemaparan tentang program kerja pemerintah daerah Propinsi Sulawesi Tengah, tahun 2009 dihadapan para wartawan media cetak dan elektronik pagi tadi Senin (2/3) di ruang Polibo, Kantor Gubernur di Palu, Sekretaris Propinsi H. Gumiyadi SH menyebutkan, pemekaran Sultim masih terus digulirkan, namun hingga saat ini masih terkendala masalah penempatan ibukota Propinsi.

Untuk mempercepat pemekaran Sultim tegas Gumiyadi, maka pemerintah pusat telah menyetujui adanya pemekaran wilayah Banggai Kepulauan dimekarkan lagi menjadi Kab. Banggai Laut.

Gumiyadi juga menambahkan, pemekaran suatu daerah dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat seperti halnya, pengurusan administrasi.

Untuk itu dirinya meminta, seluruh masyarakat utamanya yang bermukim di wilayah pemekaran agar tidak terprovokasi dengan adanya isu isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini penting, agar jalannya proses pemekaran baik Sultim maupun Kab. Banggai Laut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. *****


KOTA POSO KEDEPAN MENCERMINKAN KOTA INDAH DAN DAMAI

Poso -
Puncak peringatan Hari ulang tahun Kota Poso yang ke 114 tanggal 1 Maret 2009 pada Senin pagi (2/3) dilaksanakan dalam suatu upacara dipimpin Bupati Poso Drs. Piet Ikiriwang MM.

Puncak acara HUT ke 114 Kota Poso dilakukan sebuah upacara yang dilakukan di halaman kantor Bupati Poso dengan khidmat dan peserta upacara dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Karyawan karyawati Pemda Poso, Pelajar, serta organisasi masyarakat dan dihadiri para tokoh masyarakat, pemuda serta para tokoh agama.

Bupati Poso pada kesempatan itu juga menghimbau, untuk seluruh semua lapisan masyarakat untuk senantiasa bahu membahu ikut ambil bagian disetiap program yang dilaksankan pemerintah.

Disebutkan pula, peringatan HUT Kota Poso yang ke 114 ini, hendaknya tidak dipandang sebagai kegiatan Seremonial saja akan tetapi dapat diambil hikmahnya bahwa Poso kedepan dapat mencerminkan Kota yang indah dan damai.

Pada bagian lain, Bupati juga menyebutkan, semakin kondusifnya Kota Poso saat ini berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk kerjasama pemerintah daerah, TNI, Polri, serta keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan ketertiban lingkungannya masing masing.

Sementara dalam pengamatan di lapangan, dalam memperingati HUT ke 114 Kota Poso telah digelar berbagai pertandingan seperti, olah raga, lomba Budaya, dan lomba kebersihan lingkungan.

Selama dalam memperingati HUT Kota Poso, mendapat apresiasi dari masyarakat, hal ini terlihat, selama dilakukan berbagai pertandingan masyarakat membeludak untuk memeriahkannya(rstmopm).

Tidak ada komentar: