Selasa, 24 Februari 2009

PEMDA POSO TERUS MENDORONG USAHA PERTANIAN

Poso - Pemerintah Daerah Kabupaten Poso terus mendorong dan memberi peluang kepada para petani untuk mengembangkan usaha pertaniannya secara beragam sesuai dengan kecocokan tanaman terhadap lahan yang diusahakan.

Kapala kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab. Poso, Munawir SP saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, pihaknya terus memberikan pemahaman kepada para petani agar dapat memanfaatkan lahan persawahannya setelah panen padi.

Dirinya mencontohkan, hasil uji coba penanaman kedelai tahun 2008 lalu, yang sekaligus dijadikan percontohan ternyata mempunyai nilai tambah tersendiri bagi para petani.

Panen perdana yang dilakukan langsung oleh Bupati Poso yang diharapkan mampu memotifasi para petani untuk memanfaatkan lahan persawahannya setelah panen padi yang dilakukan dua kali setahun.

Dari panen Demlot kedelai pada areal 1 Ha dengan menggunakan bibit unggul lokal menghasilkan 1,8 Ton kedelai atau lebih tinggi dari produksi rata rata nasional.

Dari hasil panen ini lanjut Munawir, jika dijual dengan harga Rp 8.000/ Kg yang berlaku dipasaran saat ini dapat menghasilkan Rp16 Juta atau meraih keuntungan Rp 12 Juta setelah dikeluarkan biaya produksi sekitar Rp 3,5 juta.

Dampak yang diharapkan, pola ini dapat berkembang dikalangan masyarakat di Kabupaten Poso termasuk Desa Tambarana sebagai daerah percontohan.

Bupati Poso, Piet Inkiriwang sangat optimis bertambahnya penghasilan petani maka dengan sendirinya dapat meningkatkan semangat kerja yang dilandasi dengan persaudaraan dan kebersamaan demi tercapainya keharmonisan diantara sesama masyarakat.*****


SMKN – 2 POSO UJI KOPETENSI

Poso - Melalui hasil uji kopetensi, merupakan pembuktian bahwa anak-anak siswa benar-benar memahami dan menguasai pelajaran yang diterimanya selama ini.

Hal tersebut dikatakan Bupati Poso, Drs.Piet Inkiriwang MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Poso, Drs. Mochamad Salmin pada pelaksanaan hasil uji kopetensi SMKN 2 Poso beberapa hari yang lalu.

Dijelaskannya, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, menjadikan peningkatan SDM menjadi faktor terpenting dan tidak dapat diabaikan.

Disamping itu juga, Bupati Poso mengharapkan, agar perlunya secara terus menerus dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan baik yang bersekala lokal nasional maupun bersekala Internasional.

Olehnya SMKN 2 Poso, harus mampu berperan sebagai mitra Pemerintah daerah dalam menyiapkan tenaga – tenaga kerja yang terampil guna mengisi dan menciptakan lapangan kerja yang semakin kompotitif. Mengingat tantangan yang dihadapi dunia pendidikan khususnya didaerah ini yang begitu komplek, demikian ungkap Bupati Poso.******


ANGGOTA DEWAN PENGGANTI ANTAR WAKTU KOTA PALU DILANTIK

Palu -
Pengambilan sumpah dan pelantikan anggota Dewan pengganti antar waktu DPRD Kota Palu tadi pagi, Selasa (24/2) berlangsung dalam rapat paripurna istimewa dipimpin lansung Ketua Dewan, Muchamad Sidiq Ponulele di ruang sidang utama Dewan Kota Palu.

Empat anggota Dewan Yang dilantik tersebut, masing masing Hasan Rudin Suralele SH dari partai Golkar menggatikan Andi Mulahanan Tombolotutu SH, Dahniar S Tagentina S.Sos, Dharma Hipi dari partai karya peduli bangsa keduanya menggantikan Drs. H. Amiludin Haludin dan Refi Arifin Pasau.

Sedangkan Masyur P Daeng Manase dari Partai PAN, menggantikan Drs. Ishak Daeng.

Pelantikan tersebut, berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulawesi Tengah No.171 tanggal, 17 Februari 2009 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan pengganti antar waktu anggota DPRD Kota Palu.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Palu, Rusdi Mastura dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Walikota Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu SH mengharapkan, kerja sama antar pihak eksekutif dengan legislatif yang selama ini sudah terjalin dengan baik tetap dijaga dan dipertahankan.

Hal ini, sesuai dengan amanat Undang undang No. 32 tahu 2004 yang menyatakan, penyelengaraan pemerintahan kedudukan eksekutif dan legislatif merupakan mitra yang sejajar dalam menjalankan aktivitas pemerintahan dan roda pembangunan serta pembinaan kemasyarakatn di daerah.

Walikota Palu menambahkan, upaya dalam meningkatkan pembangunan di kota Palu merupakan salahsatu hasil kerjasama dengan jajaran pemerintah Kota Palu dengan DPRD serta seluruh komponen masyarakat.******


CALON DPD SULAWESI TENGAH BELUM SERAHKAN NOMOR REKENING DIANCAM GUGUR

Palu - Sampai hari ini, Selasa (24/2) jumlah Parpol yang telah menyerahkan nomor rekening ke KPU Propinsi Sulawesi Tengah baru mencapai 60% dari 38 Parpol. Sementara untuk DPD baru sekitar 73% yang telah menyerahkan nomor rekeningnya dari 39 calon DPD Sulawesi Tengah.

Dari 38 Partai Politik yang terdaftar sebagai peserta Pemilu 2009 di Sulawesi Tengah hingga hari ini baru 23 yang telah menyerahkan nomor rekening ke KPU Sulawesi Tengah.

Sedangkan untuk calon DPD, yang telah menyerahkan nomor rekeningnya baru 27 orang dari jumlah 39 orang yang terdaftar di KPU Sulawesi Tengah.

Ketua KPU Propinsi Sulawesi Tengah, Dr Ir. Adamalik MSc menjelaskan, penyerahan nomor rekening oleh Parpol maupun DPD merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap Parpol maupun calon DPD.

Menurutnya, penyerahan nomor rekening tersebut akan berakhir tanggal 6 Maret 2009 dan bila batas waktu tersebut tidak dipenuhi akan dinyatakan gugur.

Menyikapi batas waktu penyerahan nomor rekening semakin dekat, ungkap Adamalik, diminta kepada pengurus Parpol sebagai peserta Pemilu 2009 maupun calon anggota DPD Sulawesi Tengah yang belum menyerahkan nomor rekening agar segera menyerahkannya agar tidak menghadapi masalah dikemudian hari (rstmopm).

Tidak ada komentar: