Selasa, 17 Februari 2009

APARATUR PEMERINTAH DITUNTUT MEMBERI PELAYANAN TERBAIK

Palu - Aparatur pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dituntut memberikan pelayanan terbaik.

Hali ini, diungkapkan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H.Paliudju terkait dengan PP No. 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah yang baru diberlakukan di daerah ini, guna mewujudkan perubahan polasikap dan polatindak dalam menerjemahkan Tupoksi yang diemban.

Karenanya, aparatur pemerintah dituntut memberikan pelayanan yang terbaik, demikian antara lain Gubernur Sulawesi Tengah, H. Paliudju dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Propinsi, H. Gumiyadi SH pada apel gabungan badan dinas dan kantor jajaran Pemda Sulawesi Tengah, di halaman kantor Gubernur pagi tadi, Selasa (17/2).

Dikatakan, untuk memberikan pelayanan yang terbaik setidak-tidaknya aparatur pemerintah harus menjalankan tupoksinya secara profesional. Sebab dengan kemampuan prfesionalitas, aparat pemerintah sangat penting dalam mencapai predikat dalam pemerintahan yang baik good Governent dan merupakan persyaratan bagi suksesnya penyelenggaraan pemerintahan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.

Terkait dengan penataan birokrasi yang telah ditindak lanjuti, dengan peraturan pemerintah daerah Sulawesi Tengah masing masing, Nomor empat, lima, enam dan tujuh tahun 2008 tentang struktur organisasi sekretariat daerah, DPRD, dinas daerah serta badan kantor sesulawesi tengah diharapkan setiap SKPD dapat menjabarkan tugas pokok dan fungsinya masing masing.*********


PEMKAB TOJO UNA UNA PROGRAMKAN PERUSAHAAN LISTRIK DAERAH

Tojo Unauna – Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna, Sulteng memprogramkan pembangunan perusahaan listrik daerah yang akan dikelola pemerintah Kabupaten setempat.

Ketika Gubernur Sulawesi Tengah H. Paliudju mengadakan kunjungan kerja selama tiga hari hingga kemarin, Senin (16/2) di wilayah Kab. Tojo Unauna yang meresmikan air bersih di desa Kabalutan, Kec. Walea Kepulauan dan listrik tenaga surya (PLTS) di desa Tobil, Kec.Togean.

Bupati Tojo Unauna, Drs. Damsik Ladjalani menjelaskan, pemerintah setempat memprogramkan akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dikelola perusahaan daerah setempat.

Keinginan ini, kata Bupati, lebih didorong oleh potensi yang dimiliki Kab. Tojo Unauna untuk mendukung listrik tenaga air dan program ini mendapat dorongan dari kementrian pembangunan daerah tertinggal.

Dirinya juga mengatakan, keinginan pemerintah untuk membangun perusahaan listrik daerah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat di Tojo Unauna yang selama ini mendambakan terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.

Sementara bagi masyarakat wilayah pesisir yang hidup di Kep.Togean yang belum menikmati penerangan listrik tenaga surya, akan terus diupayakan pada tahun-tahun mendatang.

Sedangkan program PLTS, selain yang ada di desa Tobil juga telah dibangun pada sejumlah desa wilayah Kec.Unauna dan Kec.Togean. Dengan sistim, masing masing rumah satu unit dan tidak tersentral seperti yang dibangun di desa Tobil.

Untuk Kec. Togean, telah dibangun di desa Pulau enam sebanyak 24 unit, desa Ketupat 43 unit ditambah dua unit untuk Musholla, Desa Tokabel 54 Unit, Ds. Lobiti 50 unit dan Ds.Awo juga 50 unit. Di Kec. Unauna, masing masing Ds.Kuintinare 150 unit dan Ds.Siatu 50 unit.*******


USAHA TRANSPORTASI PROFESIONAL
BERIKAN KONTRIBUSI BERARTI

Palu - Usaha transportasi yang dilakukan secara profesional akan memberi kontribusi yang cukup berarti dalam upaya memacu percepatan dan pertumbuhan ekonomi.

Pembungunan dibidang transportasi dewasa ini, masih terdapat banyak kelemahan yang dirasakan. Kenyataan menunjukan, pertumbuhan modal transportasi baik dari segi kuwalitas maupun kuwantitas masih jauh dari apa yang diharapkan.

Menurut wakil gubernur Sulawesi Tengah, Achmad Yahya, dampaknya terlihat pada pertembuhan modal transportasi belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi serta peluang membuka lapangan kerja.

Achmad Yahya juga mengakui, dalam usaha pembangunan Transportasi pemerintah masih banyak mempunyai kelemahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada semua sektor.

Hal tersebut dapat diketahui, melalui pengaduan dan keluhan yang disampaikan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media masa.

Sisitim prosedur pelayanan yang berbeli belit, menjadi salahsatu keluhan yang disampaikan disamping kurangnya transparansi informasi dan tidak konsisiten sehingga tidak menjamin kepastian hukum, demikian lanjut Achmad Yahya.*****


PEMERINTAH DAN ELEMEN MASYARAKAT KABUPATEN POSO
SIAP SUSESKAN STQ KE XX

Poso – Seiiring kondisifnya wilayah Kabupaten Poso, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat siap menyukseskan penyelenggaraan Seleksi Tiwatul Qur’an (STQ) ke XX tingkat Propinsi Sulawesi Tengah di Poso pada akhir bulan April 2009 mendatang.

Wakil Bupati Poso, Abdul Munthalib Rimi SH.MA saat dikonformasi pagi tadi Rabu (17/2) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya kini sedang mengupayakan dan merampungkan pembagunan arena utama yang menurut rencana akan dipusatkan di lapangan Sintuwu Maroso.

Selain pembangunan arena utama, menurutnya, telah menyiapkan penampungan para kafilah dari Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah.

Selanjutnya dirinya juga mengatakan, event keagamaan ini mendapat dukungan dari segenap komponen masyarakat. Pemerintah dan masyarakat Kab. Poso menurutnya, telah mencanangkan sukses penyelengaraan dan sukses privasi (rstmopm).

Tidak ada komentar: