Rabu, 25 Februari 2009

KOTA POSO MERIAHKAN HUT KE 114

Poso - Menyambut dan memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Poso Tahun 2009 pemerintah daerah Poso akan menggelar sejumlah kegiatan baik dibidang olahraga ataupun kegiatan sini budaya.

Kegiatan dalam memeriahkan hari ulang tahun ke 114 Kab.Poso yang jatuh pada tanggal, 1 Maret nanti, akan diawali dengan pawai keliling kota Poso dengan melibatkan para pelajar, serta seluruh SKPD dilingkungan Pemda Poso.

Selain kegiatan olahraga dan kesenian, juga masalah kebesihan lingkungan dan penertiban hewan ternak dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Poso yang terdiri dari tiga Kecamatan, Kec.Poso Kota, Poso Kota Utara dan Kec.Poso Kota Selatan.

Kegiatan olahraga yang dipertandingkan untuk memeriahkan HUT Poso antara lain, jalan santai keluarga, gerak jalan variasi, lari karung dan dan tarik tambang.

Sedangkan kesenian yang dipertandingkan, lomba Maloko, dan festival lagu daerah serta lomba kebersihan instansi kelurahan dan Desa.

Sedangkan upacara puncak HUT ke 114 Kb. Poso, jatuh pada tangal 2 Maret 2009 akan ditandai dengan upacara dan ramah tamah.*****


Gubernur Sulawesi Tengah :
SUKSESNYA PEMILU TIDAK TERGANTUNG KPU

Palu -
Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif maupun DPD diharapkan berjalan lancar dan sukses, hal tersebut diungkapkan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah, HB.Paliudju saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/2).

Suksesnya Pemilihan umum mendatang, tidak hanya tergantung pada KPU namun yang berperan adalah masyarakat dan para pemilih itu sendiri. Karena itu, diharapkan KPU baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah untuk mengemban tugas yang telah dibebankan oleh pemerintah secara maksimal.

Peserta pemilih yang telah terdaftar pada pemilu mendatang, agar meberikan hak suaranya, hal itu dimaksudkan, untuk menghindari berbagai permasalahan yang diinginkan seperti pada pemilu sebelumnya berkisar 70% Golput.

Gubernur Paliudju memprediksikan, pemilihan umum mendatang tidak akan terjadi seperti sebelumnya dengan alasan, pemerintah, KPU dan msing masing Parpol berkeyakian dan bertekad menyukseskan Pemilu untuk mencari pendukung yang lebih banyak.******


PUREK II UNTAD TOLAK ANGGAPAN MIRING

Palu -
Kendati Undang undang tentang badan hukum pendidikan (BHP) belum diberlakukan namun rasio kebutuhan biaya di Universitas Tadolako (Untad) menuntut perlunya peningkatan SPP bagi setiap mahasiswa.

Pro kontra disekitar pemberlakuan Undang undang BHP di lingkungan Untad masih saja mewarnai aktivitas mahasiswa di kampus Bumi Tadolako Tondo.

Pada prinsipnya, para mahasiswa mekhawatirkan keberadaan BHP justeru menjadikan perguruan tinggi sebagai lembaga komersial yang tidak berpihak kepada mahasiswa.

Dengan melegalkan keleluasaan kepada perguruan tinggi untuk mengelola pembiayaan yang dibebankan kepada para mahasiswa, dikhawatirkan akan menjadikan perguruan tinggi itu hanya menjadi milik dari kalangan menengah keatas.

Pandangan tersebut, ditepis pembantu rektor (Purek) II Universitas Tadolako, Arsyad Mardani SE. MP yang secara tegas, menolak anggapan miring tersebut.

Pemberlakuan BHP tersebut, katanya, justeru membatasi sumber pembiayaan dari mahasiswa maksimal hanya 33% dari total pembiayaan perguruan tinggi.
Bahkan bagi yang tidak mampu, perguruan tinggi wajib memberikan beasiswa karena memang, 20% dari total pembiayaan harus disalurkan untuk beasiswa.

Walupun demikian, dengan kondisi nilai SPP mahasiswa Untad saat ini hanya Rp 155 ribu/semester dinilai sangat kecil dibanding total pembiayaan operasional yang ada saat ini, demikian lanjutnya.

Karena itu, walaupun tidak ada Undang undang BHP tersebut, sebenarnya menurut Arsyad Mardani, rasio kebutuhan operasional pendidikan di Untad, menuntut perlunya ditingkatkan pembayaran SPP seraya merujuk pada perguruan tinggi lain yang setara dengan Untad.

Lebih rinci dicontohkan, total pembiayan operasional pendidikan di Untad tahun 2008 lalu mencapai lebih dari Rp 100 milyar, sementara yang bersumber dari para mahasiswa tidak lebih dari Rp 10 milyar.*****


POLRES PALU SIAP AMANKAN PEMILU 2009

Palu -
Polres Palu siap mengamankan pelaksanaan pemilu legislatif yang dijadwalkan tanggal 9 April 2009.

Polres Palu telah mempersiapkan 2/3 kekuatannya untuk mengamankan pelaksanaan pemilu 2009, demkian disampaikan Kabagops Polres Palu, Kompol RW Pastika dikantornya, Rabu (25/2)

Pastika menjelaskan, seluruh personil yang disiapkan untuk mengamankan pemilu dan segala tahapannya saat ini sudah diberikan latihan.

Pelatihan bagi petugas pengamanan menurutnya, dimaksudkan untuk memaksimalkan kesiapan personil dilapangan. Karena itu, materi latihan selain yang bersifat umum tentang pemilu juga tentang prediksi tentang gangguan keamanan, antisipasi dan penanganannya dilapangan.

Dikatakan Kabagops Polres, kesiapan pengamanan pemilu tersebut jauh hari ini sudah mulai dilakukan mulai dari sisi perencanaan, pengorganisasian hingga penempatan personil di TPS kota Palu.

Sedang tentang pola pengamanan, dirinya mengungkapkan, tetap mengacu pada prosedur tetap yang berlaku dengan mengedepankan fungsi Polmas, pencegahan dan penegakan hukum terhadap segala bentuk gangguan keamanan (rstmopm).

Tidak ada komentar: