Sabtu, 14 Februari 2009

GUBERNUR PROPINSI SULTENG KUKUHKAN PANITYA PELAKSANA STQ KE - XX

Poso - Panitya pelaksana Seleksi Tiwatul Qur’an (STQ) ke XX tahun 2009 tingkat propinsi Sulawesi Tengah siang ini Sabtu, (14/2) dikukuhkan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah, H. Paliudju di gedung Torulemba, Poso.

Pengukuhan panitya pelaksana yang berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Tengah No.451.15 tanggal, 6 Februari 2009, Drs. Piet Inkiriwang ditetapkan sebagai ketua umum dan sebagai penanggung jawab, Muthalib Rimi SH MA wakil bupati Poso sebagai ketua harian I.

Selain Itu, Drs.H Amdjad Lawasa Bawasa MM, Sekda Kab. Poso sebagai ketua harian II, serta empat orang ketua yang mengkoordinir sidang-sidang dalam kepanityaan. Sementara seketaris umum, Kepala bagian admistrasi kesra dan kemasyarakatan dengan lima orang sekretaris, bendahara umum, kepala BPKD dibantu dua orang bendahara.

Sebelum acara prosesi pengukuhan, dibacakan ayat ayat suci Al Qur’an dan pembacaan surat keputusan Gubernur Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya Gubernur Palidju antara lain menyampaikan, pelaksanaan STQ merupakan mementum yang strategis selain sebagai lomba juga sebagai ajang silaturahmi dalam upaya membangun kekeluargaan, kebersamaan dan persaudaraan yang utuh dan kompak.

Karena itu, sangat diperlukan kerjasama yang baik didalam mempesiapkan pelaksanaan STQ. Dalam pelaksanaan STQ ini juga, merupakan satu permintaan dari pemerintah dan masyrakat Kabupaten Poso sejak dua tahun silam.

Menurut Gebernur, hal ini sangat diperlukan kegiatan kegiatan keagamaan seperti ini, karena kondisi Poso saat ini sudah sangat kondusif dan memerlukan pencerahan dari segi keagamaan.

Sementara itu Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang MM menjelaskan, pelaksanaan STQ tingkat Propinsi Sulawesi Tengah di Kab. Poso akan dilaksankan akhir bulan April 2009.

Lebih lanjut Bupati Poso mengungkapkan, atas kepercayaan yang diberikan Gubernur kepada pemerintah dan masyarakat Poso atas pelaksanaan STQ di daerah Poso merupakan suatu kesukuran.**********



DPRD KAB. DONGGALA SEGERA LAKUKAN RAPAT PARIPURNA

Donggala - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kab. Donggala menjadwalkan dalam waktu dekat akan menggelar rapat paripurna untuk membahas sejumlah Raperda yang diajukan pihak eksekutif Kab. Donggala.

Ketua DPRD Kab. Donggala, Drs. Ridwan Yalijama. MA kepada wartawan menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat ini kembali akan menggelar rapat paripurna setelah seluruh anggota Dewan telah melakukan reses.

Menurut Ridwan Yalijama, pelaksanaan rapat paripurna nanti mengagendakan pembahasan sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kab. Donggala yang diajukan oleh pihak eksekutif.

Baberapa jumlah Raperda yang akan dibahas tersebut, jumlahnya tergantung pengajuan pihak Bupati, lima atau tujuh raperda.

Terkait dengan kegiatan rapat paripurna DPRD Kab. Donggala juga mengagendakan rapat paripurna tentang penyampaian laporan hasil reses oleh anggota dewan dari masing masing daerah pemilihan yang terdiri dari Padil I, II,III, IV dan Dapil V.

Dari hasil laporan kegiatan reses oleh anggota Dewan tersebut, akan terungkap permasalahan pembangunan, pemerintahan maupun pelayanan kemasyarakat untuk menjadi perhatian pihak eksekutif.********


SINODE GKST PALU LAKUKAN PERUBAHAN

Palu – Ketua I Majelis Sinode GKST, Pdt. Onesimus Kamudi menjelaskan, Sinode GKST kini telah melakukan perubahan sistem diantaranya, memberikan otonomi kepada Klasis untuk menentukan program pelayan dan memilih Pendeta Klasisnya masing masing yang sebelumnya ditetapkan dan ditunjuk oleh majelis Sinode.

Perubahan sistem ditubuh GKST kata Pdt.Onesimus Kambodi, semata mata menjalankan sistem Gereja Presteterial Sinodal yang berarti, segala sesuatu kebijakan program tersebut berangkat dari bawah atau jemaat kemudian ke Klasis dan selajutnya secara Sinodal.

Dengan sistem ini kedepan, antara majelis Sinode dan Majelis Klasis serta majelis Jemaat akan semakin terjalin hubungan kerjasama yang tidak lagi berorientasi kepada herarki akan tetapi akan berorientasi kepada kemitraan.

Berbicara didepan peserta rapat majelis Klasis Palu GKST, kemarin, Jum’at (13/2) ketua I Majelis Sinode GKST, Pdt.Onesimus menyebutkan, dengan rangkaian sistem ini secara otomatis akan membawa perubahan paradigma bagi para Jemaat menuju kedewasaan iman dengan harapan semua jemaat GKST dapat merancang bangun Teologi sesuai dengan kontek tempat melakukan pelayanan.
Karena itu, dengan perubahan ini diharapkan lebih mengoptimalisasikan tugas dan tanggung jawab semua steack houldernya yang ada di GKST.

Pdt.Onesimus juga menyebutkan, terkait dengan agenda pemilihan majelis klasis sistemnya sama dengan pemilihan majelis sinode dengan masa kerja selama empat tahun.

Hasil pemilihan majelis klasis nantinya akan direkomendasikan ke sinode untuk selanjutnya akan di SK kan sesuai dengan aturan.

Rapat majelis klasis yang berlangsung hingga besuk minggu (15/2) setelah dibuka Wali kota Palu, Rusdi Mastura pada kamis malam mengangkat sub tema “ Bersama sama seluruh Elemen Bangsa Indonesia GKST mau Mewujudkan Perdamaian, Persaudaraan yang Rukun, Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia Berdasarkan Kebenaran, Keadilan dan Keutuhan Ciptaan”.*******


MASYARAKAT PARIMO SIAP SUKSESKAN PEMILU

Parimo – Pemerintah Desa Palapi, Kec. Taopa, Kab. Parigi Moutong bersama masyarakatnya siap menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi bulan April tahun 2009 mendatang.

Usaha percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga kini terus dilakukan Pemda bersama masyarakat di Kab. Parigi Moutong.

Upaya tersebut dilakukan secara merata dan menyeluruh pada setiap desa yang sebagian besar berada di Pesisir pantai Teluk Tomini ini.

Di desa Palapi, Kec. Taopa misalnya, pemerintah dan masyarakatnya telah menyatakan dukungan menyukseskan berbagai program pembangunan diberbagai sektor termasukPemilu yang dijadwalkan bulan April 2009 mendatang.

Ketika dihubungi melalui ponselnya disela-sela kesibukan memimpin warganya melaksankan kerja bhakti pagi tadi Sabtu (14/2) kepala desa Palapi, Darwis Adjrul mengatakan, setiap mengadakan pertemuan dengan warganya dirinya menyampaikan himbauan menyukseskan pelaksanaan program pembangunan diantaranya, pesta demokrasi pemilu yang tinggal menghitung hari pelaksanaannya.

Menyinggung jumlah penduduknya yang berhak untuk memberikan suaranya, menurut Darwis Adjrul, tercatat sebanyak 1484 orang wajib pilih.

Darwis yang baru saja dilantik sebagai Kades Palapi oleh Bupati Parigi Moutong untuk kedua kailnya ini memimpin desa dari hasil pemekaran desa Taopa di tahun 70 an itu, peran dan pertisipasi masyarakatnya sangat menonjol dalam penataan pembangunan. Diharapkan, semangat kebersamaan yang telah terbina selama ini terus dipelihara dan ditingkatkan kedepan, demikian lanjut Darwis.****


KAB DONGGALA MEMILIKI DAERAH ENERGI PANAS BUMI

Donggala – Desa Marana, Kec. Sindue, Kab. Donggala ditetapkan pemerintah pusat melalui Departemen Energi dan Sumber Meneral sebagai daerah wilayah kerja pertambangan (DWKP).

Keterbatasan energi listrik yang sangat dirasakan dewasa ini, menuntut berbagai kalangan mencari dan mengembangkan potensi sumber daya alam yang dapat menghasilkan energi.

Kepala dinas pertambangan dan energi Kab. Donggala, Hasan Laginta SE.MM mengatakan, berdasarkan hasil penelitian pihak terkait dengan pengembangan energi menyebutkan, di desa Lompiok Kec.Sireja dan desa Marana Kec.Sindue positip memiliki potensi panas bumi.

Hasil penelitian itu, menyebutkan, potensi panas bumi di desa Lompio dperkirakan dapat menghasilkan energi listrik sekitar 25 Mega Watt dan di desa Marana sekitar 40 Mega Watt.

Serangkaian tersebut, pemerintah pusat melalui departemen Energi dan sumber daya meneral menetapkan wilayah desa Marana sebagai daerah wilayah kerja pertambangan (DWKP) atau kawasan positip memiliki energi panas bumi.

Sementara energi panas bumi di Lompio masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat (rstmopm).

Tidak ada komentar: