Selasa, 09 September 2008

KPU DONGGALA TUNDA PENGUMUMAN PASANGAN CABUP CAWABUP.

S-B Donggala - Komisi Pimilihan Umum (KPU) Kabupatrn Donggala, Sulteng hari ini Selasa (9/9) mengundurkan waktu pengumuman pasangan calon Bupati/wakilbupati yang memenuhi syarat, yang seharusnya dilaksanakan kemarin Senin(8/9).

Pengunduran waktu tersebut, akan mempengaruhi pada tahapan Pilkada yang seharusnya hari ini dilaksanakan pencabutan nomor urut.

Menurut Seketaria KPU Donggala, Samuel Towue, tertundanya waktu tersebut disebabkan banyaknya hal yang masih perlu disiapkan termasuk undangan untuk undangan para kandidat agar hadir pada saat pencabutan nomor.

Selain itu, KPU akan menggelar rapat pleno untuk membahas keputusan Pokja KPU yang telah menyeleksi para kandidat.

Rapat pleno KPU belumdigelar , dikarenakan menunggu penguujuan calon pengganti pasangan SAR yang baru dimasukkan kemarin Senin (8/9). Pasangan SAR harus diganti karena dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Pokja KPU, jelasnya.

Samuel mengakui, dua parpol yang awalnya mengusung pasangan SAR yaitu PPP dan PBB harus mengganti kandidat.

Adapun pasangan untuk penggantinya, diajukan pasanga NH Bidja dan Rasyid Thalib. “ kami telah menerima pengajuan kandidat pengganti, KPU akan menyeleksi berkasnya terlebih dahulu “, jelasnya.

Samuel belum menyakini pasangan pengganti yang diusung PPP dan PBB itu bakal lolos, karena pihaknya akan melakukan verifikasi, termasuk uji kesehatan yang harus dijalani kandidat pengganti.

Masih kata Samuel, pencabutan nomor urut terpaksa harus diundur, karena mengikuti penetapan calon yang memenuhi syarat. Jika penetapan calon dilakukan pada (9/9) maka pencabutan nomor urut akan dilakukan pada (10/9), tandasnya.

Sementara ditempat yang berbeda, Ketua DPC PPP Kab. Donggala Malik Mappapiase dan Wakil ketua DPC PBB Kab. Donggala Safwan Joto Lembah mengakui, setelah mendapat surat permintaan calon penggati pasangan SAR dari KPU Donggala, pertai langsung memberikan respon, karena partai PPP dan PBB tidak menginkan menjadi penonton saat pilkada.

Seperti telh diketahui, pasangan penngganti HN Bidja adalahmantan Bupati periode 1999-2004.HN Bidja kembali bertarung pada pilkada DPRD 2004 silam, namun kandas oatas pasangan Adam Ardjad – Habir Ponulele.

Dengan pergantian colon yang tidak lolos, telah menimbulkan reaksi beragam dari para elit politik di Donggala. Seperti, Ketua DPC PDIP Kab. Donggala Suandi Latjinala mangaku, langakah KPU mengganti pasangan yang tidak lolos adalah langkah yang keliru, yang sebenarnya KPU mentapkan pengganti jauh jauh sebelumnya.

Hal senada disampaikan Wakil ketua DPC Golkar Kab Donggala Budi Luhur Larengi dan fungsionaris PKB Donggala Irwan Dumalang langkah KPU tersebut sangat keliru (rstmopm).

Tidak ada komentar: