Senin, 08 September 2008

CALON BUPATI DONGGALA, PEMEGANG REKOR TERBANYAK DI INDONESIA

SB Donggala - Dari delapan kandidat yang telah mendaftarkan diri, dipastikan hanya tujuh pasangan Balon Bupati/wakil bupati Kab.Donggala yang lolos dengan mulus. Hal ini, terlihat setelah diumumkan pada Senin (8/9) di KPU Kab. Donggala.

Dengan demikian, pemecah rekor terbanyak kandidat peserta Pilkada selama dilaksanakan di Indonesia, karena belum pernah ada sebanyak kandididat yang digelar selama ini.

Adapun kandidat Independen yang lolos, pasangan Abubakar Aljufri- Taufik M Burhan (AKTA), dan pasangan Datu Wajar – Usman Kulase (TULUS).

Sementara tujuh Kandidat yang lolos dan diusung Parpol, pasangan yang diusung partai Golkar Habir Ponulele – Aly Lasamaulu (HALAL), pasangan yang diusung parpol PDIP, PPNUI adalah Syafrun Abdullah – Arus Abdul Karim (SYAFAR), yang diusung parpol PKS, PKPI, PBR, kandidat Kasman Lassa- Ahmad Arifianto (KASMARAN),

Kandidat selanjutnya, Mauliddin Labalo- Abdurachman Kasim (MADU) telah diusung parpol PDK, PDS, dan beberapa partai non seat, Pasangan yang diusung partai PKB, PAN dan partai non seat adalah Suardin Suebo-Timmuidin Buowo (SANTUN).

Kemudian pasangan yang terganjal Syamsudin Said-Abdul Rachman (SAR) yang diusung dari partai PPP dan PBB. Hal ini disebabkan pasangan tersebut hingga batas waktu yang telah ditentukan KPU tidak berhasil menunjukan foto copy ijasah yang dilegalisir.

Hasil temuan dari beberapa informasi dilapangan, kemungkinan besar pengumuman dan penetapan nomor urut akan molor, yang dikarenakan, partai PPP dan PBB akan menggati calon yang diusung.

Sumber resmi di Kantor DPC PPP Kab. Donggala menyebutkan, pasangan SAR akan digantikan oleh pasangan HN Bidja dan Abdul Rasyid Thalib.

Dengan banyaknya jumlah yang akan bersaing tersebut, banyak kalangan menilai seperti, Ketua KNPI Kab Donggala Syahriar Lamakampali menyatakan, Pilkada sangat rentan konflik.

Syahrial menyerukan, agar seluruh cabup-cawabup, tim sukses masing masing, serta parpol pengusung untuk berada di garis terdepan memelopori pilkada yang jujur, adil bermoral, dan tidak saling menjatuhkan.

“ Pilkada Donggala memiliki calon terbanyak di Indonesia saat ini, hal ini membukbuktikan dinamika demokrasi sedang terbangun di Donggala, makanya para elit politik harus memberikan suri tauladan”, demikian ajaknya.

Sementara pasangan yang tergelincir, Syamsudin Said dan Abdul Rachman (SAR) menuding terhadap KPU Donggala telah bersikap semena-mena, pilih kasih dan KPU tidak mempunyai pijakan yuridis yang kuat tetapi hanya berdasar asumsi atau order politik dari kelmpok tertentu. Hal ini disampaikan pasangan SAR kepada sejumlah wartawan di kediamannya Jln. Cenderaeasih, Palu Selatan Kemarin malam.

Melihat fenomena tersebut, bisa dipastikan sekitar tujuh hingga delapan pasangan kandidat yang akan bertarung pada Pilkada Kab. Donggala mendatang. Agka tersebut merupakan angka terbanyak di Indonesia selama ini.(rstmopm).

Tidak ada komentar: