Palu – Sejumlah pelanggaran Pemilu Legislatif 2009 sejak kampanye minggu tenang hingga pemungutan dan penghitungan suara yang ditemukan pihak Panwaslu kini tengah ditindaklanjuti baik secara adminitratif maupun yang mengarah pada pidana.
Ratusan pelanggaran yang ditemukan pihak pengawas pemilu (Panwaslu) Propinsi Sulawesi Tengah terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 kini dalam tahap proses
Ketua Panwaslu Propinsi Sulawsei Tengah, Ir Kasman Jaya pada Selasa (14/4) mengakui, sejak kampanye hingga hari”H” pemungutan dan penghitungan suara telah terjadi ratusan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemilu.
Dari ratusan pelanggaran tersebut, kini telah ditindak lanjuti dengan melaporkan kepad pihak yang berwenang seperti pelanggaran yang bersifat administratif diteruskan ke KPU. Sementatra yang bersifat pidana, diteruskan ke pihak Kepolisian.
Tentang maney politik ungkap Kasman Jaya, juga mewarnai pelangaran Pemilu legislatif yang terjadi dibeberapa kabupaten/kota yang berada di Sulawesi Tengah.
Sejumlah pelanggaran tegas Kasman Jaya, didominasi terhadap banyaknya wajib pilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sehingga tidak dapat memberikan hak suaranya pada pemilu legislatif kali ini.
Selain itu, tidak profesionalnya sejumlah petugas KPPS dalam pengisian formulir serta tidak menyerahkan berita acara dan sertivikasi kepada petugas serta terdapat sejumlah pemilih yang belum mencapai umur.****
Ratusan pelanggaran yang ditemukan pihak pengawas pemilu (Panwaslu) Propinsi Sulawesi Tengah terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 kini dalam tahap proses
Ketua Panwaslu Propinsi Sulawsei Tengah, Ir Kasman Jaya pada Selasa (14/4) mengakui, sejak kampanye hingga hari”H” pemungutan dan penghitungan suara telah terjadi ratusan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemilu.
Dari ratusan pelanggaran tersebut, kini telah ditindak lanjuti dengan melaporkan kepad pihak yang berwenang seperti pelanggaran yang bersifat administratif diteruskan ke KPU. Sementatra yang bersifat pidana, diteruskan ke pihak Kepolisian.
Tentang maney politik ungkap Kasman Jaya, juga mewarnai pelangaran Pemilu legislatif yang terjadi dibeberapa kabupaten/kota yang berada di Sulawesi Tengah.
Sejumlah pelanggaran tegas Kasman Jaya, didominasi terhadap banyaknya wajib pilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sehingga tidak dapat memberikan hak suaranya pada pemilu legislatif kali ini.
Selain itu, tidak profesionalnya sejumlah petugas KPPS dalam pengisian formulir serta tidak menyerahkan berita acara dan sertivikasi kepada petugas serta terdapat sejumlah pemilih yang belum mencapai umur.****
MASYARAKAT TOJO UNAUNA SADAR SERTA DEWASA DALAM BERPOLITIK
Tojo Unauna - Kedewasaan dan kesadaran masyarakat dalam berpolitik memberikan konstribusi cukup berarti pada pelaksanaan pemilu legislatif, 9 April 2009 yang lalu.
Kenyataan menunjukkan, kelancaran dan ketertiban serta keamanan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu legislatif tersebut dapat dicapai berkat peran dan dukungan dari masyarakat dalam mewujudkannya.
Menyinggung hasil pemilu didaerah yang terkenal dengan obyek wisata alamnya Kepulauan Togean ini, Menurut Bupati Tojo Unauna, Drs Damsik Ladjalani, saat ini masih menunggu dari pihak KPU.
Lembaga KPU tersebut, sebagai penyelenggara dan berwewenang mengumumkan hasilnya, demikian lanjut Damsik Landjalani.
Hal tersebut disampaikan disela sela menghadiri peringatan hari ulang tahun ke 45 Propinsi Sulawesi Tengah tanggal 13 April 2009 kemarin di Palu.
Serangkaian hari ulang tahun tersebut, diharapkan, propinsi Sulawesi Tengah semakin dewasa, memantapkan program-programnya kedepan guna memajukan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (rstmopm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar