Kamis, 09 April 2009

PELAKSANAAN PEMILU LEGISLATIF 2009 DI POSO RELATIF KONDUSIF

Poso - Situasi keamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah cukup kondusif.

Situasi keamanan dan ketertiban di Kota Poso dalam pelaksanaan pesta demokrasi sampai saat ini cukup kondusif. Hal tersebut melalui pantauan dilapangan, terlihatnya banyak warga masyarakat yang memiliki hak pilihnya berbondong-bondong di TPS guna menyalurkan aspirasi politiknya.

Seperti halnya di TPS III Kel Kasintuwu, Kec. Poso Kota dimana tempat tersebut terlihat Bupati Kab. Poso, Drs.Piet Inkiriwang MM berserta keluarganya untuk menyalurkan hak pilihnya.

Piet Inkiriwang dalam menyalurkan hak pilihnya tidak berbeda dengan warga masyarakat lainnya. Tepat pukul 09.00, Piet beserta keluarganya tiba di TPS III dan langsung mendaftar kemudian duduk untuk mengantri bersama warga lainnya untuk menunggu gilirannya.

Usai melakukan pencontrengan, terkait dengan banyaknya warga yang belum terdaftar, Piet Inkiriwang mengatakan, dirinya tetap berupaya untuk memperjuangkan warganya yang saat ini belum mendapatkan hak pilih melalui daftar tetap untuk mendapat hak pilihnya dikemudian hari.

Sebelumnya, Kapolres Poso, AKBP Drs. Adeni Mohan MM mengungkapkan, Polri dalam mengawal pesta demokrasi 2009 di Kab. Poso telah mengerahkan personilnya sejak sebelum kampanye hingga pemilihan umum legislatif sampai penghitungan suara.

Adapun Polri saat ini tetap menjaga keamanan dan ketertiban, hingga saat ini Kab. Poso masih dalam siatuasi yang kondusif, aman dan terkendali. Polri dalam tugasnya telah didukung oleh TNI dan Satpol PP.

Sementara hak pilih tetap yang terdaftar di TPS III, Kel Kasintuwu berjumlah 822 orang dan hingga berita diturunkan, belum terpantaunya jumlah yang menggunakan hak pilihnya.******
PESTA DEMOKRASI 2009 DI PALU KONDUSIF

Palu –
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend Polisi Drs.Supani Parto MM menyampaikan salut dan penghargaan kepada atas dukungan segenap komponen masyarakat yang memungkinkan pesta demokrasi Pemilu 2009 yang aman dan lancar.

Stabilitas keamanan yang kondusif tersebut, disampaikan Kapolda seusai memantau beberapa TPS di kota Palu bersamaan anggota Muspida Sulawsi tengah siang tadi, Kamis(9/4).

Suasana yang aman dan dinamis tersebut, harap Kapolda, hendaknya terus dijaga dan dipertahankan guna kesinambungan pembangunan Bangsa ke depan.

Kapolda juga mengajak jajarannya untuk terus menjalin kemitraan sekaligus menjadi pengayom ditengah-tengah masyarakat sebagai bagian dari pelaksanan tugas kepada Bangsa dan Negara. ******


PEMUNGUTAN SUARA DI POSO BERLANGSUNG TERTIB

Poso - Pelaksanaan pemungutan suara bagi masyarakat di Kab. Poso, Propinsi Sulawesi Tengah, pagi tadi, Kamis (9/4) berlangsung tertib dan aman tanpa adanya pelanggaran yang signifikan.

Hasil pantauan dilapangan, pelaksanaan pemungutan suara oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di sejumlah TPS di kota Palu secara umum berlangsung tertib dan aman.

Kondisi seperti ini, dapat diwujudkan berkat dukungan masyarakat pemilih yang memiliki kesadaran berpolitik yang cukup tinggi untuk menyalurkan aspirasinya melalui pencentangan di bilik suara.

Meskipun pelaksanaan pemungutan suara khususnya di kota Poso berlangsung dengan tertib dan lancar. Namun, persoalan melipat kertas suara yang dilakukan oleh para pemilih sedikit menyita waktu sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan pemungutan suara.

Contoh misalnya, Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang MM saat melakukan pencontrengan dan melipat kertas suara harus menyedidiakan waktu sekitar empat menit.

Terkait dengan banyaknya warga masyarakat yang tidak dapat memberikan hak suaranya pada pemilu Legislatif kali ini, yang dikarenakan tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), masalah ini adalah masalah nasional dan diharapkan kedepan tidak terunglang kembali pada masa pemilihan Presiden nanti.****

BUPATI POSO SALURKAN ASPIRASI POLITIKNYA

Poso -
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang menyalurkan aspirasi politiknya di TPS III Jln. Sudirman, Kel. Kasintuwu, Kec Poso Kota.

Halaman Sekolah Dasar(SD) GKST 2 di Jln. Sudirman Palu menjadi tempat berkumpulnya warga disekitar tersebut.

Hal tersebut disebabkan karena halaman sekolah SD GKST 2 dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) III Kel. Kasintuwu, Kec. Poso Kota dalam pemilu legislatif 2009 ini.

Warga yang menyalurkan aspirasi pada TPS III tercatat 822 orang dalam DPT termasuk Drs. Piet Inkiriwang MM bersama Istri dan anaknya yang juga Caleg.

Setelah menyalurkan aspirasi politiknya di TPS III pagi tadi pagi, Kamis (9/4) Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang mengatakan, sukses pemilu lima tahunan menjadi harapan meski diperhadapkan dengan keterbatasan dan kekerangan.

Menyinggung adanya sejumlah warga yang tidak mendapat kesempatan menyalurkan aspirasinya pada pemilu legislatif hari ini, Piet Inkiriwang mengatakan, dirinya tetap berupaya untuk memperjuangkan warganya yang saat ini belum mendapatkan hak pilih melalui daftar tetap untuk mendapat hak pilihnya dikemudian hari.*******

274 PENGHUNI LAPAS PALU ASPIRASI POLITIKNYA TIDAK TERSALURKAN

Palu - Warga binaan Lembaga pemasyarakatan kelas II A Palu, pada pemilu legislatif dan DPD pada Kamis (9/4) samasekali tidak dapat menyalurkan hak politiknya.

Alasan utama tidak tersalurkan hak politik mereka, dikarenakan seluruh penghuni Lapas tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu legislatif dan DPD 2009 ini.

Ketika dikonformasi melalui Celluler, Kepala Lapas Kelas II A, Fernando K. Bcip. SH mengatakan, sangat menyayangkan atas kejadian tersebut dan merasa kecewa.

Dirinya mengakui, sebanyak 274 warga binaan Lapas Palu jelasnya hari ini tidak melakukan pencentangan termasuk karyawanya dan warga penghuni komplek Lapas II A sendiri.

Kalapas II A Palu Fernando menjelaskan, permasalahan ini telah dikonformasikan menjelang beberapa hari pelaksanaan dengan pihak pelaksana pemilu ditingkat Kecamatan, Kelurahan bahkan hingga KPU. Namun dari jawaban yang diperolah antara lain menyatakan, bahwa penghuni Lapas sebelumnya tidak masuk dalam data kependudukan setempat.****


TINGGINYA ANTUSIASME MASYARAKAT KABUPATEN PARIGI MOUNTONG UNTUK MENYALURKAN ASPIRASI POLITIKNYA

Parigi –
Pelaksanaan pencentrangan di Kab. Parigi Moutong pagi tadi, Kamis (9/4) berlangsung lancar dan aman walaupun dihadapkan dengan berbagai kendala - kendala.

Walupun dalam beberapa hari terakhir ini sebagian wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah diguyur hujan bahkan di Desa Tomini, Kec. Tomini sore kemarin Rabu (8/4) dilanda banjir akibat luapan sungai. Namun pada hari “H” pencontrengan hari ini cuaca sangat cerah.

Dari hasil pantauan dilapangan, disejumlah lokasi Kabupaten Parigi Mountong masyarakat begitu antusias mendatangi TPS tempat mereka menyalurkan aspirasi politiknya.

Bahkan begitu antisiasnya masyarakat sampai-sampai mereka rela untuk sementara tidak melaksanakan aktivitas rutinnya yang mayoritas sebagai petani, bahkan aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan seperti di pasar Inpres Tinombo yag seyogyanya hari ini sebagai hari pasar namun khusus hari ini, pasar tersebut dipadati warga untuk memberikan hak suaranya di TPS I.

Begitu besarnya antusiame masyarakat menggunakan hak politiknya, sampai sampai seorang Nenek, Zulharminta (60) yang hendak bergegas menuju TPS di Desa Tinjauan mengalami musibah kecelakaan lalulintas yang hingga saat ini belum sadarkan diri yang dirawat di Puskesmas Tinombo.

Antusiasme masyarakat ini, sekaligus menepis kekhawatiran tentang isu adanya Golput dalam beberapa hari terakhir ini yang meramaikan perbincangan masyarakat di Parigi Mountong khususnya di Kecamatan Tinombo.

Sementara terkait temuan dari Panwaslu setempat, diakui terjadinya pelanggaran diantaranya, pemasangan atribut Partai di tempat tempat terlarang seperti di tempat ibadah. Selain itu, di Kecamatan Tinombo terkendala dengan kurangnya jumlahnya surat suara.

Kendala lainnya, terjadinya kekeliruan pendistribusian surat suara yakni tertukarnya surat suara antara Dapil I dan Dapil II. Dari beberapa kendala tersebut, dapat diantispasi dengan baik (rstmopm).

Tidak ada komentar: