Rabu, 07 Januari 2009

PEJABAT DI LINGKUNGAN PEMDA POSO MENDAPAT PENCERAHAN AGAMA

Poso - Pemerintah daerah Kab. Poso telah merencanakan program dalam pencerahan agama yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu (7/1). Untuk umat kristen, dilaksanakan di Gereja Beniel, Kel.Lambugia Kec Poso kota.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Poso, Abdul Munthalib Rimi SH MA yang dikuti sebanyak 122 pejabat eslon II dan III.Acara tersebut, diawali dengan doa bersama sebagai wujud puji syukur kepada Tuhan YME.

Wakil Bupati Poso dalam sambutannya menguraikan, pentingnya dilakukan pembekalan agama ini sebagai suatu upaya pendekatan spiritual untuk membentengi nilai-nilai luhur agama dan keyakinan masing masing.

Dirinya menilai, dalam menjalankan tugas dan jabatan yang diemban sebagai suatu tantangan dan kepercayaan pimpinan yang harus dijalankan dengan sebaik baiknya.

Ia juga menambahakan, dalam era transparansi dan globalisasi yang didukung teknologi informasi yang semakin canggih mengantarkan kita untuk menghadapi tantangan yang semakin sulit, tetapi dengan pikiran dan hati yang jernih melalui pembekalan agama akan menjawab tantangan tersebut, demikian tambahnya.

Lanjut wakil bupati, karena hanya secara tehnis para pejabat eslon yang baru dilantik ini lebih ahli, profesional dalam bidangnya masing masing. Tetapi, secara moril kelebihan tersebut harus dibarengi denga kekuatan keimanan kepada Tuhan YME.

Sementara itu Pdt Klasis Poso Kota, Pdt Ishak Pole dalam pencerahan agamanya menyampaikan, selaku hamba Tuhan yang pelayanan masyarakat, sebagai pejabat Eslon II danIII yang beragama kristen diharapkan harus mampu menjadi pelayanan masyarakat yang kreatif dan efektif dengan sikap dan karakter yang visioner berintegritas tinggi, tangguh, berani dan inspiratif serta berdisiplin.

Diamping itu, pejabat kristiani harus selalu mensukuri atas anugrah dan keselamatan serta mempunyai takut kepada Tuhan YME, berserah diri, meneladani Kristus serta penyelamatan seluruh alam dengan melakukan fungsi fungsi teladan, kekuatan imam etika dan moral (rstmopm) .

Tidak ada komentar: