Rabu, 30 Juli 2008

REMAJA MASJID KAB POSO HARUS BISA MENJADI PEMERSATU

Remaja Islam Masjid (Risma) Kab.Poso diminta menjadi bagian terpenting dari upaya Pemkab Poso menjaga perdamaian dan persaudaraan di daerahnya. Selain menjadi pemersatu, remajapun diharap mampu bergerak dinamis dalammengisi pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Poso, Piet Inkiriwang saat melantik Pengurus Daerah Badan Komunikasi Daerah Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab. Poso periode 2008-2011 dan sekaligus membuka kegiatan penataran metodologi Iqra, di gedung PGRI, pada senin (28/7) lalu.

Remaja masjid harus bisa menjadi pemersatu demi Poso yang aman, damai, dan sejahtera. Karena Pemuda adalah harapan bagi masa depan daerah Poso.

Piet juga meyakini, sebagai bagian terpenting dari kekuatan pembangunan, tak menyangsikan kemampuan dan potensi pemuda termasuk remaja masjid di Poso. Selain itu, pemuda remaja masjid mampu untuk berbuat yang terbaik untuk pembangunan dan kebaikan daerah Poso

Selain itu, Piet juga mengakui, dirinya akan berusaha menyiapkan anggaran bantuan untuk eksis orgaisasi tersebut.

Sementara ketua BKPRMI Provinsi Sulteng, Muchtar Ibnu mengajak kepada seluruh generasi muda Poso, khususnya remaja masjid agar pemuda remaja masjid harus menjadi pemersatu umat di daerahnya serta menjaga toleransi dan kebersamaan hidup.

Ikut hadir dalam kegiatan pelantikan pengurus daerah BKPRMI Poso, Kapolres AKBP Adeni Muhan DP, Dandim 1307 Letkol Inf Suwanto, dan Kajari, Andi Sakka Yusuf.
Sedangkan yang dilantik sebagai ketua umum BKPRMI Poso, Sdr. Wahid Lamiji sedangkan sebagai seketaris umum Sdr. Harun Yusuf dan sebagai bendahara umum, Sdr. Ani Dako.

Tidak ada komentar: